442 Pengawas UTBK Universitas Brawijaya Ikuti Briefing 

    442 Pengawas UTBK Universitas Brawijaya Ikuti Briefing 

    KOTA MALANG - Universitas Brawijaya (UB) adakan pengarahan dan pembekalan teknis pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) kepada 442 pengawas, Rabu (27/04/2022), di Gedung Widyaloka.

    Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Heri Prawoto Widodo, S.Sos., M.A.B menyampaikan mekanisme pelaksanaan UTBK 2022.

    “Yang perlu diperhatikan pengawas adalah memastikan para peserta tidak membawa handphone, kamera, atau alat komunikasi lainnya untuk mengantisipasi adanya kecurangan, ” ucapnya.

    Selain itu, pengawas perlu memastikan kelengkapan dokumen para peserta, seperti kartu tanda peserta UTBK 2022, kartu identitas, serta kelengkapan lain yang dibutuhkan.

    Sementara itu Koordinator Bidang Komunikasi UPT Sistem dan Teknologi Informasi (STI) Rizki Trisnadi, S.T menjelaskan tatalaksana pengunaan aplikasi pengawas.

    “Pengawas perlu memastikan urutan tempat duduk peserta sesuai dengan tipe ruangan agar tidak salah dalam proses pengecekan, ” kata Rizki.

    Dalam sambutannya, Direktur Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Dr. Rosihan Asmara, S.E., M.P berpesan agar pengawas dapat secara intensif mengikuti prosedur UTBK supaya tidak terjadi kecurangan.

    UTBK dilaksanakan dalam dua gelombang, yakni gelombang satu tanggal 17-23 Mei 2022, dan gelombang dua pada 28 Mei s/d 3 Juni 2022. Di mana setiap harinya terdapat dua sesi, yakni sesi pagi dan siang.

    Setiap sesinya, UB menyediakan 67 ruangan dan 1.380 komputer untuk para peserta UTBK 2022. (Irene/Jon)

    KOTA MALANG
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UB Raih Juara...

    Artikel Berikutnya

    BAZIS Universitas Brawijaya Salurkan Bantuan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!

    Ikuti Kami