SURABAYA - Sebanyak 23 calon ahli madya dan sarjana terapan kesehatan Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR) melakukan prosesi Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Profesi pada Rabu (2/3/2022). Pengambilan sumpah ini dilakukan secara hybrid di Hall lantai 3 Fakultas Vokasi UNAIR melalui Zoom Meeting yang disiarkan langsung melalui Youtube vokasiunair tv.
Mengawali serangkaian kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Profesi, Dekan Fakultas Vokasi UNAIR, Prof Dr Anwar Ma’aruf drh M Kes menyatakan bahwa proses pelantikan dan pengambilan sumpah profesi hari ini dari lima program studi, departemen kesehatan.
“Alhamdulillah bahwasanya hari ini dilaksanakanya pelantikan dan pengambilan sumpah profesi dari program studi pengobatan tradisional, teknologi radiologi perencanaan, keperawatan, paramedik veteriner dan fisioterapi, ” jelasnya
Fakultas vokasi, sambung Anwar, secara terus menerus berusaha semaksimal mungkin, untuk menghasilkan lulusan ahli madya dan sarjana terapan kesehatan yang sesuai dengan standar kompetensi kurikulum setiap program studinya. Salah satu usaha yang dijalankan oleh fakultas vokasi untuk mewujudkan itu, yaitu memberlakukan kurikulum minimal 60 persen praktikum secara langsung bagi mahasiswa calon lulusan ahli madya dan sarjana terapan.
Baca juga:
Universitas Brawijaya Raih Akreditasi Unggul
|
“Fakultas vokasi mungkin beda dengan fakultas akademik, ini yang harus kita bedakan. Karena dengan menggunakan minimal 60 persen pembelajaran maka diharapkan alumninya terampil dan siap untuk bekerja, ” ungkapnya.
Hal tersebut sebagaimana motto fakultas vokasi yaitu Pusat SDM Unggul dan Siap Bekerja, dengan adanya tagline tersebut. Fakultas vokasi akan berusaha secara terus menerus dan semaksimal mungkin menghasilkan lulusan Fakultas Vokasi yang mana sebelum lulus ia sudah bekerja atau siap untuk bekerja.
“Walaupun mungkin saat ini belum banyak, tapi sekarang sudah mulai banyak alumni yang pada saat dia belum lulus dia sudah mendapatkan pekerjaan, ” sambungnya.
Sebagaimana amanah Rektor UNAIR, ungkap Anwar, Jum'at (4/3/2022) untuk tidak menjadikan fakultas vokasi sebagai tempat alumni yang tidak bekerja. Namun, sebaliknya alumni fakultas vokasi merupakan insan alumni yang siap bekerja dan menciptakan lapangan kerja.
Baca juga:
Sri Hastjarjo, S Sos , Ph D: Pers dan Media
|
Selain itu, fakultas vokasi terus memperbanyak jejaring dengan industri baik dunia usaha maupun dunia kerja. Semakin banyaknya jejaring dengan industri usaha maupun dunia kerja tersebut, menjadi peluang yang menjanjikan bagi mahasiswa Fakultas Vokasi untuk pengembangan keahliannya.
“Hal tersebut yang saat ini selalu kita dukung dan dorong secara terus menerus untuk bisa dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menghasilkan SDM yang unggul sesuai tagline fakultas vokasi” pesanya.
Penulis : Ananda Wildhan Wahyu Pratama
Editor : Khefti Al Mawalia