FKp UNAIR Siap Cetak Lulusan Keperawatan yang Inovatif And Caring

SURABAYA - Perhelatan akbar tahunan UNAIR yakni Airlangga Education Expo (AEE) kembali digelar pada tahun 2022. Memasuki hari kedua dari rangkaian kegiatan faculty info session. Sesi perkenalan seluk beluk fakultas kini dibuka oleh pengenalan Fakultas Keperawatan (FKp) UNAIR pada Sabtu (20/2/2022). Dekan FKp UNAIR Prof Dr Ah Yusuf SKp MKes beserta Alumni FKp UNAIR Letda Kes Ns Achmad Tirmidzi menjadi narasumber utama pada info session tersebut.      

Pada sambutannya, Prof. Yusuf mengenalkan perihal Letda Kes Nes Ahmad Tirmidzi, Alumni FKp UNAIR yang saat ini berprofesi sebagai perawat TNI AU. Ia melewati proses penerimaan profesi itu di kawah candradimuka untuk mengelola diri menjadi seorang perawat tentara.  

Baca juga: Universitas Brawijaya Raih Akreditasi Unggul

“Alhamdulillah meskipun kuliahnya di keperawatan bisa menjadi seorang tentara. Bagaimana prosesnya, cerita beliau masuk sebagai perawat tentara nanti akan diceritakan oleh beliau, ” ungkapnya

Selain profesi tentara, seluruh elemen FKp UNAIR juga terus mendukung visi FKp UNAIR yaitu berbasis innovation and caring sebagai unsur pembentukan lulusan keperawatan UNAIR yang profesional. Hal tersebut dikarenakan seorang perawat berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam hal pelayanan kesehatan.  

Baca juga: Rahmat Petuguran: Tips Praktis Menulis Berita

“Nantinya, jika menjadi perawat harus memiliki pola pikir inovatif. Contohnya yang kita rawat itu bukan cuma orang sakit tapi orang-orang yang sehat dan belum meningkatkan status kesehatannya, ” imbuhnya.

Menurutnya, ilmu keperawatan merupakan ilmu yang mempelajari bentuk dan sebab tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia mulai dari biologis, psikologis, sosial, bahkan spiritual. 

Baca juga: Najwa Shihab: Profesi Jurnalis

“Inovasikan semua pelayanan yang kalian miliki baik kepada mereka yang sakit maupun tidak sakit, ” jelasnya. 

Sementara itu, Letda Kes Ns Achmad Tirmidzi menyampaikan mengenai alasan calon mahasiswa baru harus memilih FKp UNAIR sebagai jenjang lanjut setelah lulus SMA. Faktor pertama adalah alat kesehatan yang modern dan terkini, fasilitas laboratorium dan praktik yang komprehensif, dan dosen pengajar yang merupakan lulusan terbaik dari dalam dan luar negeri, serta prestasi mahasiswa FKp yang kompeten dan kompetitif.

Baca juga: Universitas Brawijaya Masuk 23 Kampus Indonesia Terbaik di Asia

“Selain itu kita bisa melaksanakan kegiatan student exchange ke berbagai universitas di luar negeri dan yang terpenting adalah nikmati proses, syukuri dan banggakan hasil kerja keras kalian, ” pesannya.

Penulis : Ananda Wildhan Wahyu Pratama

Baca juga: Pakar Komunikasi Unair : Perilaku Cancel Culture Berpotensi Jadi Pola Kebiasaan Bermedia Sosial

Editor : Khefti Al Mawalia