MALANG, - Sebagai salah satu kampus teknologi terbaik di Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) selalu menyediakan teknologi mutakhir untuk kepentingan masyarakat Indonesia. Kali ini, melalui Pusat Kajian Kebijakan Publik, Bisnis, dan Industri (PKKPBI), ITS berhasil mendirikan Teknologi Tepat Guna (TTG) and Innovation Corner yang berlokasi di belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Malang.
Kepala PKKPBI ITS Dr Ir Arman Hakim Nasution MEng, Kamis (18/8/2022) mengatakan, TTG and Innovation Corner tersebut bertujuan untuk mempercepat hilirisasi TTG melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Malang.
Selain itu, ia menambahkan bahwa tempat tersebut berperan sebagai wadah pengembangan inovasi yang akan dilakukan oleh masyarakat Malang ke depannya. “Sudah suatu kewajiban ITS untuk menyebarkan kiprah mereka, terutama pemberian TTG mereka kepada masyarakat, ” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, TTG merupakan suatu teknologi yang telah dirancang oleh suatu instansi untuk dapat digunakan oleh masyarakat dengan menyesuaikan aspek lingkungan, etika, dan berbagai aspek lainnya.
Tak hanya itu, implementasi TTG telah dipandang sebagai salah satu strategi dalam mengoptimalkan pendayagunaan semua aspek sumber daya lokal. “Sumber daya tersebut dapat meliputi manusia, alam, teknologi, hingga sosial, ” terang lelaki berkelahiran Muna itu.
Kemudian, Arman menyatakan, urgensitas pembentukan TTG Corner tersebut adalah untuk menjawab beberapa keresahan yang dialami oleh pengusaha-pengusaha muda di Malang. Keresahan tersebut meliputi teknologi dan produk yang masih tergolong konvensional, bahan baku yang kurang efisien, dan berbagai keresahan lainnya.
“Maka dari itu, ITS sudah seharusnya menyediakan opsi alternatif atau bahkan opsi yang lebih baik dari sebelumnya, ” tuturnya.
Karena itu pula, ITS telah berhasil menyumbangkan beberapa hasil produk dan teknologi mereka untuk mempermudah aktivitas masyarakat dengan menghasilkan output yang positif. Mulai dari tangan palsu untuk para masyarakat yang membutuhkan, tengkorak plastik untuk mempermudah bidang kesehatan, pemberian varietas jagung hibrida baru, dan berbagai TTG lainnya.
Ke depannya, dosen Departemen Manajemen Bisnis tersebut berharap agar TTG Corner ini dapat memberikan nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia pun berharap TTG Corner dapat menjawab seluruh keresahan yang dimiliki oleh masyarakat Malang untuk saat ini maupun pada masa yang akan datang.
“Seiring berjalannya waktu, akan menjadi giliran para masyarakat Malang untuk dapat memberikan kontribusi mereka dalam meningkatkan daya saing bangsa, ” tandasnya optimistis. (HUMAS ITS)
Reporter: Bima Surya Samudra