Gandeng Populix, DPKKA Bagikan Peran Data dalam Bisnis

    Gandeng Populix, DPKKA Bagikan Peran Data dalam Bisnis
    Head of Research Populix Indah Tanip MSM saat mengisi webinar The Role of Data in Business (sumber: Istimewa)

    SURABAYA - Data dalam Revolusi Industri 4.0 menjadi sumber daya penting hampir setiap bidang kehidupan. Tidak terkecuali dunia bisnis. Oleh karena itu Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) menggelar webinar bersama Populix pada Kamis (11/8/2022).

    Webinar tersebut mengambil tema The Role of Data in Business. Head of Research Populix Indah Tanip MSM hadir untuk membawakan materi bertajuk Minimize Trial and Error through Market Research. 

    Indah membukanya dengan memperkenalkan apa itu data. Ia menyebut bahwa data adalah angka, karakter, gambar, atau bentuk informasi lain yang bisa diolah untuk mendukung proses pengambilan keputusan atau strategi.

    “Data menjadi insight para pebisnis,  gimana cara agar brand tetap diminati dan dicari oleh customer, ” jelas Indah.

    Dalam dunia bisnis, setidaknya ada 10 alasan mengapa data begitu penting. Sebagai contoh, data digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan. Setiap strategi yang diambil perusahaan tidak boleh hanya berdasar perkiraan atau bahkan mengikuti hal-hal yang viral.

    Selain itu, data mampu mencegah krisis melalui informasi terkait estimasi penjualan, kondisi pasar, maupun variabel informasi yang lain. Data pun mampu membantu pebisnis untuk mengukur efektivitas strategi. 

    “Misal mau rilis produk baru, kita mau kasih diskon 20 persen pembelian pertama. Lewat data kita bisa tahu apa benar diskon bisa menarik minat pembeli. Lalu gimana caranya agar setelah diskon pembeli tetap mau kembali walau harga sudah normal, ” tuturnya.

    Indah juga menggarisbawahi terkait pentingnya riset dalam bisnis. Riset menyediakan pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan pada lingkungan bisnis yang serba cepat. Indah mencontohkan tren investasi atau kripto yang beberapa tahun lalu sempat booming.

    “Kripto dan investasi dulu happening sekali, sekarang hanya beberapa saja yang masih menekuni. Kenapa? Karena rata-rata mereka yang stop itu mereka pengetahuan dan risetnya terbatas, ” ungkapnya.

    Selain penjelasan terkait data dan riset, Indah pun membagikan informasi terkait proses identifikasi masalah hingga studi kasus. Harapannya, peserta webinar akan mendapatkan gambaran utuh tentang peran data dan bagaimana cara membangun bisnis yang berkelanjutan.

    Kasubdit DPKKA UNAIR Lastiko Endi Rahmantyo SS MHum dalam sambutannya menyebut acara ini hadir untuk mengenalkan peran penting data. Apalagi kini data menjadi aspek yang sangat dipertimbangkan dalam pembuatan kebijakan.

    “Saya yakin ilmu yang kita bagi ini akan sangat bermanfaat bagi teman-teman peserta.” katanya. 

    Webinar tersebut merupakan bagian dari agenda Road to 36th Airlangga Online Career Fair (AOCF). DPKKA menggandeng Populix serta berbagai perusahaan lain untuk mengisi gelaran tersebut. Populis sendiri merupakan perusahaan penyedia layanan consumer insights bagi pelaku bisnis lokal maupun multinasional. (*)

    Penulis: Intang Arifia

    Editor: Feri Fenoria

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    AcSES FEB UNAIR Sukses Gelar FALAH 2022

    Artikel Berikutnya

    KKN ITS Kembangkan Ekonomi Lokal Kopi Tosari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!

    Ikuti Kami