KOTA MALANG - Seiring dengan kebijakan Pemerintah Kota Banjarmasin di dalam rencana pembangunan jangka menengah Kota Banjarmasin melalui visi Banjarmasin yakni Kota Sungai Pintu Gerbang Ekonomi Kalimantan 2025, Walikota Banjarmasin gencar melakukan berbagai kerjasama dengan stakeholder pendidikan demi mewujudkan destinasi kota wisata dan smart city khususnya.
Setelah melakukan kerjasama dengan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) pada 2019 lalu melalui implementasi pariwisata digital, kini pemerintah kota Banjarmasin bersama jajarannya kembali berkunjung ke UB untuk memenuhi nota kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) bersama, pada Selasa (10/5/2022).
Prof. Eko Ganis Sukoharsono Mcom, Hons, PhD selaku kepala pusat kerjasama UB mengungkapkan jika kota Banjarmasin merupakan ruang strategis demi mengembangkan proses akademik seperti pengabdian masyarakat serta penelitian untuk kelangsungan manfaat diantara kedua belah pihak.
“Tentunya harapan kami kerjasama ini terjalin lewat aspek pelaksanaan yang lebih spesifik sehingga dapat menghadirkan peluang bagi praktik akademik di lingkungan kota, ” ungkapnya.
Disamping itu Drs. Andy Fefta Wijaya MDA, PhD selaku Dekan FIA UB memaparkan jika kerjasama bersama pemkot Banjarmasin ini nantinya direalisasikan dengan program tiap-tiap jajaran di daerah dan terhubung ke masing-masing program studi sehingga nantinya terorganisasi dalam struktur kinerja universitas yang berkaitan dengan Rektor dan Dekan.
Setiap tahun FIA memiliki delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi target pencapaian salah satunya adalah program kerjasama. Rektor juga memberikan apresiasi secara khusus mengingat selama ini FIA memiliki hasil capaian kerjasama stakeholder terbanyak di universitas.
“Hari ini kita akan mengadakan program diklat bimbingan teknis bersama Pemkot Banjarmasin sebagai langkah awal implementasi kerjasama. Harapan kami juga cukup besar agar kerjasama ini bisa berlanjut ke dalam bentuk program-program yang lain, bahkan apabila kami bisa menjalin relasi dengan forum walikota, forum bupati maupun gubernur di Indonesia akan lebih baik lagi, ” tambahnya.
Kota Banjarmasin sendiri memiliki keunikan sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia, lewat pengenalan kota seribu sungai (City of Thousand River), Banjarmasin menjadi kota yang mengalami pertumbuhan ekonomi (perdagangan dan pariwisata) berbasis pada jalur sungai. Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina S.Pi, M.Si memberikan perspektif wacana bahwa lingkungan sungai merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari di masyarakat kota, menciptakan ekosistem sungai yang indah, bersih dan nyaman. (**)