SURABAYA - Harapan mencari pekerjaan yang layak setelah lulus dari perkuliahan memang menjadi idaman bagi semua mahasiswa. Namun, realitasnya tidak semulus yang dibayangkan. Sehingga untuk membekali mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya Himpunan Mahasiswa Manajemen UNAIR mengadakan webinar pada Sabtu (16/7/2022).
Kegiatan dikemas dengan tema Branding Class 2022 yang turut mengundang Founder of Today Solution sekaligus seorang passion Enthusiast Syafril Riza. Ia membawakan materi tentang hal-hal dasar mengenai karir dan pekerjaan.
Syafril sapaan akrabnya mengawali dengan menjelaskan tentang perbedaan job dan career kepada peserta webinar. Kemudian, dilanjutkan dengan perbedaan keduanya yang sering kali dipahami tumpang tindih.
Pada kesempatan itu Syafril juga membeberkan mengenai hal wajar yang akan diawali para fresh graduate saat memasuki dunia kerja, yang bakal mengalami proses dalam perjalanan karir di dunia kerja.
Bagikan Tiga Hal
Selain itu, Syafril membagikan tiga hal yang tidak kalah penting untuk diketahui dan mulai diterapkan kepada para mahasiswa sebelum lulus kuliah. Hal itu agar antara job dan karier sesuai dengan yang diharapkan.
Pertama, tentukan terlebih dahulu apa alasan mengapa perlu bekerja. Pada hal ini yang akan turut berpengaruh pada mindset serta kualitas kerja nantinya. Kedua, pahami perbedaan antara simbol dan esensi. Menurutnya, sering kali banyak orang yang hanya melihat simbol beserta gaji yang besar, tetapi tidak memahami apa esensi atau hal di baliknya dengan baik.
“Simbol hanyalah penampakan luar. Sedangkan esensi adalah aktivitas keseharian yang dilakukan dari pekerjaan yang sedang dijalani, ” ucapnya.
Ketiga, membangun personal branding yang baik untuk menunjang karir di social media. Hal ini dapat dilakukan dengan mulai membenahi tatanan sosial media maupun informasi-informasi yang menggambarkan tentang diri agar mudah dikenal dan diketahui oleh khalayak. Selain itu, personal branding juga dapat menunjang saat sedang mencari pekerjaan atau tawaran kerja yang datang.
“Personal branding adalah seperti apa diri kita ingin dikenal oleh audiens dan cara mengenalkan diri kita pada target audiens kita. Sehingga, memberikan manfaat bagi targer audiens dan diri kita, ” pungkas Syafril sebelum menutup acara. (*)
Baca juga:
Kode Etik Jurnalistik
|
Penulis: Septiana Wulandari
Editor: Binti Q. Masruroh