Mahasiswa SIKIA UNAIR Banyuwangi Raih Juara I poster ICAVETS 2022

    Mahasiswa SIKIA UNAIR Banyuwangi Raih Juara I poster ICAVETS 2022
    Foto: Azhar Adriansyah (tengah) dan tim

    BANYUWANGI - Mahasiswa SIKIA UNAIR Banyuwangi kembali menorehkan prestasi. Kali ini datang dari mahasiswa Kedokteran Hewan yaitu Azhar Adriansyah, Gusti Ayu Illiyin Putri Santosa, dan Muhammad Fikri syamsuri. Mereka berhasil memperoleh Juara I kategori poster pada 3rd International Conference on Animal Science and Veterinary Medicine for Students (ICAVETS) 2022 yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

    Ketua tim Azhar Adriansyah, Kamis (4/8/2022) mengungkapkan bahwa lomba tersebut merupakan kali pertamanya mengikuti perlombaan internasional secara gratis. Selain itu, perlombaan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Azhar dan tim.

    “Tema yang kami angkat mengenai kampanye digital dalam menghentikan resistensi antibiotik. Karena, sekarang ini sudah ada beberapa bakteri yang mengalami pengebalan akibat banyaknya penggunaan antibiotik pada hewan peliharaan yang melebihi anjuran dokter hewan. Bahkan ada yang tanpa anjuran dan ini sangat berbahaya, ” katanya.

    Selain itu, imbuh Azhar, terdapat beberapa penelitian yang menyebutkan resistensi itu dapat berpengaruh pada kesehatan manusia. Penyebabnya, ada enzim ESBL pada bakteri gram negatif yang dapat meresistensi bakteri dari antibiotik, sehingga bakteri semakin kuat salah satunya adalah Escherichia Coli.

    “Tapi, bakteri yang resisten tersebut juga dapat ditransmisikan dari hewan peliharaan ke manusia. Sehingga penggunaan antibiotik pada manusia juga berpotensi ikut mengalami tambahan dosis, Jadi hal ini sangat berbahaya, ” ungkapnya.

    Azhar berharap ide tersebut dapat diimplementasikan dalam bentuk kampanye digital ke depan karena berhubungan dengan kesehatan manusia. Jadi, perlu adanya kolaborasi dengan beberapa tenaga kesehatan lainnya untuk menyuarakan dampaknya.

    “Jangan takut untuk terus mencoba. Jika gagal, mungkin idemu tidak cocok disuatu kompetisi, namun cobalah ikut kembali dilain kompetisi dengan sedikit mempercantik idemu, ” pesannya. (*)

    Penulis : Ananda Wildhan Wahyu Pratama

    Editor: Feri Fenoria

    banyuwangi
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Prodi Magister Ilmu Hukum FH UNAIR Raih...

    Artikel Berikutnya

    KKN ITS Kembangkan Ekonomi Lokal Kopi Tosari...

    Berita terkait