SURABAYA - Dalam rangka memperketat protokol kesehatan (prokes) di lingkup Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer (HMTC) membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Covid. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan atau tracing.
Ketua tim Satgas Covid HMTC, Muhammad Nevin memaparkan bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia terutama di wilayah Surabaya menjadi alasan pembentukan satgas Covid. Adapun Satgas Covid HMTC ini tidak bergerak sendiri, melainkan juga berkoordinasi dengan Satgas Covid unit departemen. “Hal ini bertujuan untuk menyukseskan perkuliahan hybrid, meskipun saat perkuliahan berlangsung secara berani, ” tegasnya.
Lebih lanjut, Nevin menyatakan bahwa ada beberapa aksi nyata yang dilakukan oleh satgas pada Rabu (16/2/2022) yang lalu. Diantaranya adalah memperketat penerapan prokes di wilayah gedung Teknik Informatika serta mengalirkan logistik kepada mahasiswa Teknik Informatika yang terpapar Covid-19 di sekitar ITS.
“Intensitas pengiriman logistik hanya dilakukan untuk satu kali orang yang terpapar Covid-19, ” terang ketua HMTC ini, Jum'at (25/2/2022).
Foto : Satgas Covid HMTC yang akan membagikan logistik di sekitar ITS pada Rabu (16/02) yang lalu.
Selain itu, Satgas Covid HMTC juga melakukan pendataan kasus Covid-19 di departemen. Setiap hari Satgas Covid unit maupun HMTC selalu melakukan penelusuran kepada mahasiswa Teknik Informatika untuk pendataan. Sehingga Satgas dapat mengetahui jumlah positif, negatif, serta kontak erat pasien Covid-19 di Cakupan Teknik Informatika.
Disisi lain, Satgas Covid HMTC membuat dua fokusan tambahan. Diantaranya adalah membuat grup untuk mahasiswa yang positif terpapar virus Covid-19. Hal tersebut dilakukan agar Satgas mendapatkan informasi kesehatan dari mahasiswa yang terpapar Covid-19 setiap hari. “Satgas Covid HMTC juga membuat buku panduan yang berisi informasi serta panduan jika terpapar Covid-19, ” pungkasnya. (*)
Reporter : Thariq Agfi Hermawan
Redaktur : Najla Lailin Nikmah