Bangga, Ksatria Airlangga Raih 2 Juara di Ajang Fly Navy International Archery Open 2022

SURABAYA - Ksatria Airlangga kembali berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Kali ini mahasiswi Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) Ameilia Kusumawardani berhasil memboyong dua kategori kemenangan sekaligus dalam ajang Fly Navy International Archery Open 2022. Keduanya yakni Juara III Divisi Standard Bow Umum Beregu Campur dan Peringkat II Sesi 2 Divisi Standard Bow Umum Putri Individu.

Fly Navy International Archery Open 2022 adalah kompetisi olahraga panahan dalam rangka memperingati HUT Ke-66 Penerbangan TNI AL sekaligus menjadi ajang persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. Kompetisi tersebut bertempat di Lapangan Dakota Lanudal Juanda, Sidoarjo Jawa Timur. Tahun ini kompetisi tersebut telah terselenggara pada Mei hingga Juni.

Baca juga: PSM ITS Rebut Empat Gelar Kejuaraan di Ajang International BCF 2022

Tidak Mudah

Sebelum meraih gelar juara, Amel menuturkan bahwa dirinya menjalani persiapan kompetisi yang terbilang tidak mudah. Amel hanya memiliki waktu satu bulan guna melatih kemampuannya dalam membidik busur panah.

Baca juga: Tim Robot ITS Juarai Laga Internasional RoboCup 2022

“Dalam waktu yang terbilang singkat tersebut, saya juga harus membagi fokus dengan kesibukan perkuliahan. Terbilang cukup sering, ketika saya harus berlatih panahan, namun berbarengan dengan jadwal kuliah dan Ujian Tengah Semester (UTS), ” ungkapnya, Minggu (24/7/2022).

Karena itu, guna mengatasi hal tersebut, Amel selalu mengusahakan agar dirinya dapat membagi waktu dengan baik. Dengan begitu, kesibukan perkuliahannya tidak menghambatnya berlatih, pun sebaliknya.

Baca juga: Tim UNAIR Sabet Juara 1 dan Best Presentation LKTI Nasional MOCE 2022

“Ketika ada waktu luang, misalnya tidak ada jadwal perkuliahan, saya pasti akan ke lapangan untuk berlatih. Nanti ketika tiba waktu untuk mengikuti perkuliahan, ya saya biasanya berhenti berlatih terlebih dahulu. Pada malam hari, saya fokuskan untuk mengerjakan tugas perkuliahan dan beristirahat, ” tuturnya.

Selain itu, Amel mengawali jadwal latihan daripada teman-temannya. Hal itu tentu dengan persetujuan pelatih.

Baca juga: Terima Dua Gelar Sekaligus, Cerita Gladys Wisudawan Double Degree UNAIR x QUT

“Saya juga menambah durasi pelatihan dengan mengikuti latihan fisik bersama pelatih. Saya berlatih hampir setiap hari dan libur hanya pada hari Senin, ” imbuhnya.

Baca juga: Ditjen Dikti Berikan Apresiasi dan Penghargaan ke Insan Pendidikan Tinggi

Ameilia Kusumawardani, Mahasiswi Bahasa dan Sastra Inggris UNAIR ketika berlatih panahan (foto: dokumen pribadi)Banyak Mendapat Dukungan

Amel banyak mendapatkan dukungan dari orang terdekatnya. “Ada keluarga dan pelatih yang selalu mendukung, memotivasi, dan memahami kebutuhan saya sebagai seorang atlet dari segi psikologis maupun asupan. Tidak lupa juga teman-teman di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panahan UNAIR yang selalu mendukung saya, ” ujarnya.

Hal lain yang menjadi penyemangatnya berlatih, yakni dukungan dari dirinya sendiri. Amel selalu memikirkan bahwa jika dirinya bermalas-malasan, maka akan ada lawan pertandingan yang bisa jadi akan lebih tinggi perolehan nilainya.

“Jadi, jika saya tidak ingin kalah, maka harus menghindari malas, ” ucap mahasiswi UNAIR angkatan 2020 tersebut.

Penulis: Fauzia Gadis Widyanti

Baca juga: Fakultas Kedokteran UNAIR Raih Empat Rekor MURI

Editor: Feri Fenoria