Bidang Seni dan Humaniora UNAIR Raih Peringkat 401-450 Terbaik Dunia

    Bidang Seni dan Humaniora UNAIR Raih Peringkat 401-450 Terbaik Dunia

    SURABAYA - Lembaga pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) telah merilis hasil World University Rankings (WUR) by Broad Subject Area tahun 2022. Dalam hasil yang dirilis pada Rabu (6/4/2022), bidang seni dan humaniora Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil menembus peringkat 401-450 terbaik dunia. Capaian itu sekaligus menempatkan UNAIR sebagai perguruan tinggi dengan rumpun ilmu seni dan humaniora terbaik ke-4 di Indonesia.

    Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR, Prof. Dr. Purnawan Basundoro SS MHum menyambut gembira prestasi internasional itu. “Saya beserta seluruh sivitas Akademika FIB UNAIR merasa bangga karena dapat masuk dalam pemeringkatan tersebut, sekaligus membawa nama UNAIR masuk dalam posisi ke-4 se-Indonesia, ” katanya.

    Dengan didapatkannya prestasi itu, Prof Purnawan menyebutkan bahwa ilmu-ilmu humaniora yang relatif berusia muda di UNAIR, berhasil menunjukan kemampuan untuk bersaing secara kompetitif baik di di taraf nasional maupun internasional. Terdapat empat kriteria dalam penilaian QS WUR by Subject. Berdasarkan indikator tersebut, rumpun seni dan humaniora UNAIR berhasil meraih nilai tinggi pada reputasi karyawan (82, 7), reputasi akademik (64, 6), serta kutipan per makalah (40, 5).

    Pencapaian skor itu tak lepas dari program internasionalisasi yang selama ini dijalankan oleh FIB UNAIR. “Salah satu gerakan yang dilakukan FIB secara masif adalah menggandeng academic peer list dari luar negeri yang selama ini sudah bekerjasama dengan FIB, ” tutur dekan kelahiran Banjarnegara.

    Ia menyebutkan, langkah setelah menjalin relasi dengan ilmuwan dari berbagai negara adalah mengaplikasikannya dalam program-program berskala internasional. “Contohnya program berupa seminar internasional, mengangkat adjunct profesor dari Jepang, hingga memperbolehkan mahasiswa dari Singapura untuk melakukan kegiatan postdoctoral di FIB UNAIR, ” sebutnya, Senin (11/4/2022).

    Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Dengan niatan meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di FIB, rupanya kegiatan itu juga menjadi salah satu keunggulan yang dinilai dalam kriteria QS WUR 2022. 

    Ke depannya, Prof Purnawan berharap dapat mempertahankan peringkat yang baik ini, bahkan bisa menjadi semakin baik. “Kami juga mendorong program studi berkiprah secara internasional, dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan sekaligus meningkatkan perangkingan QS by subject yang basisnya ada di program studi, ” sebutnya.(*)

    SURABAYA
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Pusat UTBK ITS Memberi Berbagai Keuntungan

    Artikel Berikutnya

    Enam Pendaftar Bakal Calon Rektor UB Jalani...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!

    Ikuti Kami