Maksimalkan Kontribusi, Rektor UNAIR Mantap Resmikan SDGs Center

    Maksimalkan Kontribusi, Rektor UNAIR Mantap Resmikan SDGs Center

    SURABAYA - Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak CMA meresmikan Sustainable Development Goals (SDGs) Center Universitas Airlangga pada Selasa (8/3/2022). Peresmian tersebut bertujuan untuk mendukung terwujudnya sekolah dan universitas dengan konsep kurikulum pembangunan berkelanjutan.

    Prof Nasih menjelaskan perlu untuk mengubah prioritas penelitian. Yakni, bertujuan untuk mendukung kemajuan inovasi dalam pengembang ilmu yang berkelanjutan. Selain itu, perlu penekanan dalam kemitraan lintas disiplin.

    Sebagai institusi pendidikan tinggi, UNAIR berkomitmen pada penguatan kolaborasi. Yakni, dengan mengajak seluruh elemen yang ada. Sehingga diperlukan berbagai pengetahuan, kreativitas, dan solusi untuk masyarakat yang beragam.

    “UNAIR telah mengambil sikap dan tindakan yang signifikan dalam kegiatan dan nilai-nilai SDGs. Itu terbukti dengan pemenuhan 17 nilai-nilai SDGs yang terkait. Salah satunya, dapat dilihat dari kontribusi perguruan tinggi dalam penyelenggaraan pendidikan, ” ungkapnya.

    Terlebih, telah terbukti pada poin ketiga SDGs, yakni tentang fasilitas, pengajaran rumah sakit universitas, hingga rumah sakit terapung. Dampak Pemenuhan nilai tersebut sudah dapat membantu UNAIR dalam menjalankan tugas pemerintah.

    “Hal itu dapat mendukung mandat dari pemerintah untuk memitigasi krisis. Rumah sakit terapung itu sendiri fokus pada penyediaan akses pelayanan yang diselenggarakan bagi masyarakat di pulau terpencil dan daerah yang fasilitasnya tidak terjangkau. Rumah Sakit Ksatria Airlangga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi Covid 19 di 12 pulau terpencil di Madura, ” jelasnya.

    Prof Nasih juga menekankan perlu efektivitas penyelengaraan program terkait SDGs agar lebih baik. Khususnya memperhatikan skala, urgensi, dan kompleksitas krisis yang belum mendapat perhatian. 

    “UNAIR siap berkolaborasi dan menentukan solusi yang paling tepat untuk mencapai SDGs. Melalui keterlibatan (banyak pihak, Red) efektifitas dan efisiensi program lebih banyak berdampak pada masyarakat luas, ” ungkapnya. (*)

    SURABAYA
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Universitas Brawijaya Terima Enam Mahasiswa...

    Artikel Berikutnya

    Dirut Bank Jatim Paparkan Pentingnya Strategi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!

    Ikuti Kami