Monitoring dan Evaluasi KKN FILKOM di 3 Desa Kecamatan Poncokusumo

    Monitoring dan Evaluasi KKN FILKOM di 3 Desa Kecamatan Poncokusumo

    MALANG - Saat ini Kuliah Kerja Nyata (KKN) FILKOM UB 2022 sudah memasuki minggu kedua sejak pemberangkatan mahasiswa pada 18 Juli 2022 lalu. Untuk itu Candra Dewi, S.Kom, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Dian Eka Ratnawati, S.Si., M.Kom., Ph.D. (Dosen Pembimbing Aktivitas bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi) melakukan kunjungan ke lokasi KKN kelompok bimbingannya dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) pada Kamis (28/7/2022).

    Kelompok KKN bimbingan Candra berada di tiga desa di Kecataman Poncokusumo, yaitu Poncokusumo, Pandansari dan Sumberejo. Dalam kunjungannya ke tiga desa tersebut Candra dan Dian menemui perangkat desa serta mengecek secara langsung progress aktivitas masing-masing kelompok. Di desa Poncokusumo, kelompok KKN yang diketuai oleh Mohammad Yusron Jauhari, telah menjalankan beberapa aktivitas meliputi pemberian pelatihan TIK kepada siswa SD, pembuatan konten promosi Instagram untuk tempat wisata yang ada di desa Poncokusumo, serta melakukan beberapa tugas tambahan atas permintaan kepala desa seperti pendataan vaksin warga.

    “Untuk aktivitas pembuatan konten promosi kami rencana akan mengangkat lima tempat wisata di desa Poncokusumo, yaitu Ledok Ombo, Pinus Café, Taman Kali Lesti, Jamun Spot Sunset (JSS) dan Banyu Biru. Akun Instagram desa @Pon_cokusumo sebelumnya sudah tidak aktif selama setahun, tapi kemarin unggahan konten video Ledok Ombo dan Kali Lesti yang kami buat sudah ditonton ribuan orang. Kami menerapkan berbagai tips digital marketing di Instagram, mulai penggunaan hashtag, kemudian tag IG pariwisata, serta pemilihan waktu yang tepat untuk unggah saat traffic IG ramai, ” jelas Yusron.

    Sementara itu di desa Pandansari, kelompok KKN yang diketuai oleh Aimar Abimayu Pratama memiliki program aktivitas, pembuatan peta digital dan membantu pengembangan UMKM. Pembuatan peta digital difokuskan untuk mengetahui batas antar RT dan RW di desa Pandansari. Sedangkan pengembangan UMKM dilakukan dengan cara penyelenggaraan sosialisasi digital marketing, pendampingan, dan pemberian jasa konsultasi gratis pembuatan logo serta desain kemasan produk.

    “UMKM yang ada disini kebanyakan pengrajin kayu. Ada yang membuat centong, sutil, sendok, garpu, mangkuk dan souvenir-souvenir. Sebagian sudah ada yang berjualan di e-commerce, tapia ada juga yang masih berjualan offline langsung ke pengepul, ” Jelas Aimar.

    Kemudian lokasi terakhir yang didatangi Candra dan Dian adalah Desa Sumberejo. Kelompok KKN disini diketuai oleh Audrey Axel Ristyanto. Program aktivitas yang dijalankan meliputi pemberian pelatihan TIK untuk perangkat desa dan pembuatan konten promosi untuk UMKM. Pelatihan TIK sudah dilakukan satu kali pertemuan dengan jumlah peserta sebanyak delapan perangkat desa. Sementara itu untuk pembuatan konten promosi UMKM masih dalam tahap koordinasi dengan perangkat desa untuk menjembatani mahasiswa peserta KKN bertemu dengan pemilik UMKM di desa Sumberejo.

    Dalam pelaksanaan KKN FILKOM UB tahun ini, rencananya akan dilakukan dua kali monitoring dan evaluasi (monev) oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Dosen Pembimbing Aktivitas (DPA). Monev pertama dilakukan pada minggu kedua pelaksanaan KKN dan monev kedua dilakukan pada minggu terakhir pelaksanaan KKN. (dna/Humas)

    malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Mahasiswa KKN BBM UNAIR Dorong Kebangkitan...

    Artikel Berikutnya

    KKN ITS Kembangkan Ekonomi Lokal Kopi Tosari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah

    Ikuti Kami