SURABAYA - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia (RI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) gelar upacara kemerdekaan. Setelah vakum upacara selama tiga tahun akibat pandemi, momen kali ini melepas rindu suasana khidmat upacara kemerdekaan. Tak hanya itu, pada kesempatan ini ITS juga beri penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada dosen dan tenaga kependidikan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng, menyebutkan bahwa penghargaan Satyalancana Karya Satya oini telah termaktub dalam Surat Lampiran Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2022. Penghargaan tersebut diberikan kepada dosen dan tendik yang juga merupakan PNS yang telah berbakti selama kurun waktu tertentu. Penghargaan ini dibagi menjadi tiga, yaitu untuk dosen dan tendik yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun lebih. “Tak hanya itu, para penerima penghargaan juga menunjukkan kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, kesetiaan, dan pengabdian, ” ujarnya, " Rabu (17/8/2022).

Pergelaran upacara tersebut dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan (tendik), dan beberapa mahasiswa ITS. Pada saat pembacaan pidatonya, Ashari mengucapkan apresiasi atas dedikasi tenaga pendidik dalam mencerdaskan anak bangsa. “Mari kita lanjutkan gotong royong untuk mewujudkan dan membangkitkan Indonesia merdeka dan merdeka belajar, ” ajak guru besar Departemen Teknik Elektro ini.

Baca juga: Dirut Bank Jatim Paparkan Pentingnya Strategi Kepemimpinan Bagi Organisasi

Sambutan oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU saat menjadi pembina upacara

Tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 30 tahun diberikan kepada Prof Dr Dra mardlijah MT dan Eko Bianto ST. Kemudian, Satyalancana Karya Satya 20 tahun disematkan kepada Muchammad Nurif SE MT dan Dewi Puspita Sari ST. Terakhir, Satyalancana Karya Satya 10 tahun diserahkan kepada Astria Nur Irfansyah ST MEng PhD dan Dyah Ayu Prasetyawati ST MMed Kom.

Baca juga: Kemendikbudrisrek Luncurkan Program Sertifikasi Dosen 2021

Potret Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU menyerahkan langsung piagam Satyalancana Karya Satya

Lewat 77 tahun lalu dengan penuh perjuangan para pendahulu kita mengumandangkan proklamasim dan juga mengibarkan bendera sang saka merah putih. Setelah menyatakan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa, Indonesia lahir sebagai negara merdeka. “Untuk memperingati kemerdekaan kembali pasca pandemi, tahun ini kita memperingati dengan semangat untuk pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, ” ungkap Ashari dengan semangat.

Baca juga: Alumni UNAIR Jakarta Bertemu Bahas Sinergitas dan Soliditas

Terakhir, Rektor ITS ini berpesan untuk dosen, tendik, dan mahasiswa ITS agar berusaha keras menyelesaikan tugas. Ia menanamkan falsafat Cerdas, Amanat, dan Kreatif (CAK) selaras dengan slogan ITS. “Kita bekerjasama berupaya keras memberikan layanan prima dalam menghasilkan output istimewa dan representasi terbaik, ” tandasnya dengan penuh semangat. (*)

Reporter: Silvita Pramadani
Redaktur: Muhammad Miftah Fakhrizal

Baca juga: Pakar Kajian Sinema UNAIR Beberkan Faktor Keberhasilan Film Ngeri-Ngeri Sedap

surabaya