Angkat Aplikasi Learnesia, Mahasiswa FISIP Raih Medali Emas di Ajang Internasional

    Angkat Aplikasi Learnesia, Mahasiswa FISIP Raih Medali Emas di Ajang Internasional
    Tim Learnesia dari FISIP saat melakukan presentasi tentang gagasan mereka. (Foto: Rachel for Humas FISIP)

    KOTA MALANG - Mahasiswa FISIP Universitas Brawijaya kembali menorehkan prestasi. Kali ini, lima mahasiswa FISIP yaitu Rachel Priscilia (team leader), Vatia Wahani, Theo Gerald, Tiffany Pamela dan Satria Naufal mampu meraih medali emas pada ajang Youth International Science Fair (YISF) 2022.

    Keberhasilan tim ini meraih medali emas setelah mereka mengangkat tema Learnesia: A Training Platform to Uplift Local Wisdom MSME’S Digital Talent Development in Bali. Ketua Kelompok, Rachel Priscillia membenarkan bahwa timnya meraih medali emas dalam ajang yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA).

    “Ajang yang kami itu, YISF ini adalah ajang lomba internasional yang menjadi wadah bagi para peneliti muda dari seluruh dunia untuk menuangkan idenya dalam bentuk produk maupun prototype, ” ucapnya kepada Humas FISIP, Senin (28/3/2022).

    Mahasiswa Ilmu Politik 2020 ini mengungkapkan aplikasi Learnesia dimunculkan sesuai tema yang diangkat yaitu tentang digital talent dan pemberdayaan UMKM dengan wilayah Bali.

    “Gambaran secara umum aplikasi Learnesia ini seperti namanya yaitu untuk belajar, ” ucapnya.

    Hanya menurut Rachel ada perbedaan sebab di aplikasi ini pengguna akan belajar tentang pelatihan skill digital yang berguna untuk mengambangkan usahanya.

    “Keunggulan dari aplikasi kami juga terletak di gagasan training, incubation serta bantuan funding bagi UMKM yang memenuhi syarat, ” ungkapnya.

    Pada gelaran ini ada sekitar 400 peserta yang ikut dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Korea Selatan dan beberapa negara yang lain. Tim Learnesia dari FISIP ini meraih medali emas pada kategori others. (Humas FISIP/Humas UB)

    KOTA MALANG
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Mengulik Usaha Pemerintah Filipina dalam...

    Artikel Berikutnya

    Prodi Magister Ekonomi Kesehatan UNAIR Siap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!

    Ikuti Kami