UB Punya Prodi Spesialis Pengobatan Gawat Darurat

    UB Punya Prodi Spesialis Pengobatan Gawat Darurat

    KOTA MALANG - FK UB akhirnya merilis pendirian Program Studi Spesialis Emergency Medicine (PSEM). FK UB merupakan satu satunya perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki PSEM. Launching pendirian PSEM dilakukan di Ruang Senat lantai 9 Gedung Pendidikan Bersama FK UB, Rabu (8/6/2022).

    Kronologi Pembukaan Prodi Spesialis Kedokteran Gawat Darurat FK UB.

    Dalam sambutannya, Dekan FK UB Dr.dr.Wisnu Barlianto, M.Si.Med., SpA(K) mengatakan PSEM sangat penting terutama pada negara-negara yang termasuk kedalam wilayah rawan bencana, seperti Indonesia.

    “Indonesia negara kepulauaan yang sering terjadi bencana sehingga memerlukan peran dokter spesialis yang pada perawatan darurat darurat, ” katanya.

    dr. Wisnu mengatakan bahwa sebenarnya PSEM sudah dibuka sejak tahun 2003 melalui SK Rektor UB namun karena ada beberapa hambatan, di tahun 2021 baru ada rekomendasi dari LAM PT KES untuk pembukaan Prodi Spesialis EM UB.

    Sementara itu, Rektor UB Prof.Dr.Ir.Nuhfil Hanani, AR, MS, berharap kedepan Fakultas Kedokteran bisa menjadi besar sehingga bisa menjadi perguruan tinggi kelas dunia.

    “Mimpi saya suatu saat nanti FK bisa menjadi perguruan tinggi kelas dunia. Semoga melui berdirinya SPEM bisa mendorong penilaian tidak hanya untuk Indonesia tapi juga internasional. Saya sangat bangga dan monggo nanti bisa dikembangkan dan standarnya di internasionalisasikan, ” katanya.

    Acara serah terima SK Rektor tentang izin Pendirian PS PDS Kedokteran Emergensi juga dihadiri oleh Wadir Pendidikan dan Pengembangan Profesi RSUD Dr. Saiful Anwar dr. Mochamad Bachtiar Budianto, SpB(K)Onk, Direktur RS UB Prof. dr. Sri Andarini, M.Kes, dan jumlah kolegium FK UB. (OKY/Humas UB).

    KOTA MALANG
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Pembukaan Visitasi Akreditasi FPIK oleh...

    Artikel Berikutnya

    Jalin Kerja Sama, Unija Terima Dukungan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah

    Ikuti Kami